Hati-hati! Modus Penipuan mengatasnamakan Telkomsel

Selamat malam semua untuk para pembaca atau pengunjung blog ini, terima kasih sebelumnya sudah menyempatkan untuk mengunjungi dan berniat untuk membaca tulisan di blog ini. Setelah berbulan-bulan lamanya Saya tidak pernah menulis, akhirnya dikesempatan kali ini timbul lagi rasa ingin menulis karena terkait dengan judul tulisan ini yaitu Hati-hati! Modus Penipuan mengatasnamakan Telkomsel.

Di jaman yang serba modern ini, penipuan tidak hanya dilakukan secara tatap muka atau dengan komunikasi secara langsung, dengan melalui komunikasi elektronik pun sekarang sudah bisa. Banyak kasus semacam ini yang sudah sangat banyak korbannya. Mereka selalu mencari-cari cara untuk melancarkan modus penipuannya agar calon korbannya bisa yakin dengan modus penipuannya. Mereka juga menggunakan tata bahasa dan cara berkomunikasi layaknya customer service. Maka dari itu kita harus tetap berhati-hati dalam menggunakan dan menangkap informasi.

Langsung saja ke intinya yaitu Hati-hati! Penipuan mengatasnamakan Telkomsel.

Sesuai dengan pengalaman Saya, ini terjadi pada pagi tadi tepatnya pada jam 09:11 AM 06 Desember 2016. Walaupun modus ini tidak sampai terjadi, tapi saya sudah memastikan bahwa hal ini sudah dipastikan modus penipuan.

Berikut alur ceritanya:

Awalnya saya dapat SMS dari nomor 28282 dengan format sms sbg berikut:

Nomor OTP anda adalah [1388] -TELKOMSEL –

Sekilas nomor yang menghubungi terlihat seperti nomor resmi, mungkin bagi orang awam atau yang benar-benar tidak tahu, akan mengira kalau nomor tersebut adalah nomor dari layanan TELKOMSEL. Hal yang perlu diwaspadai adalah ketika kita mendapatkan SMS dari nomor seperti yang saya sebutkan tadi atau nomor asing lainnya yang terkait dengan hadiah undian ataupun semacamnya, kita wajib untuk berhati-hati. Karena apabila pihak TELKOMSEL atau layanan lainnya seperti misal INDOSAT ataupun XL yang menghubungi kita, dan jika memang pengumuman hadiah diinformasikan melalui SMS, mereka pasti akan menghubungi melalui sms dengan detail pengirim TELKOMSEL dan yang ditampilkan adalah nama bukan nomor telepon. Contoh seperti biasanya ketika kita mendapatkan SMS dari Telkomsel ataupun opertor lain terkait dengan informasi-informasi mengenai produk nya, pasti detail Pengirim yang terlihat adalah nama dari opertaor tersebut dan bukan berupa nomor telepon.

Lanjut lagi ke ceritanya.

Setelah saya dapat SMS dari nomor tersebut, Saya dapat panggilan telepon dari nomor seperti nomor telepon pada umumnya yaitu 081369500380. Berikut adalah percakapan yang masih sedikit saya ingat:

  • Saya: Halo, Assalamu’alaikum.
  • P: Selamat pagi Pak, Selamat bapak telah mendapatkan hadian sebesar 15.000.000 dari Telkomsel.
  • Saya: Ini beneran ngga ya? (pura-pura terkejut, karena dari awal sudah tidak ada rasa yakin)
  • P: Alhamdulillah bapak, hadiah ini benar dari Telkomsel dan bapak tidak dikenakan biaya sedikitpun untuk mendapatkan hadiah ini. Apakah Bapak punya rekening?
  • Saya: Ya, Saya punya.
  • P: Baik Pak, rekening bank apa yang Bapak punya?
  • Saya: BCA.
  • P: BCA ya Pak, Bank Central Asia ya Bapak. Apakah Bapak punya reknening lain selain BCA?
  • Saya: Tidak, cuma itu yang Saya punya.
  • P: Apakah rekening yang Bapak gunakan sekarang masih aktif dan masih digunakan?
  • Saya: Ya, masih.
  • P: Baik Bapak bisa disebutkan nomor rekeningnya guna untuk mengirimkan hadiahnya ke rekening Bapak.
  • Saya: 03xxxxxxxx (coba memancing untuk meneruskan obrolan)
  • P: Baik pak, apakah Bapak tadi menerima kode OTP dari nomor 28282?
  • Saya: Iya, sepertinya tadi ada sms. Coba saya cek dulu ya.
  • Saya: Oh iya, ini ada sms dari nomor 28282.
  • P: Baik Pak bisa disebutkan untuk kode OTP nya?
  • Saya: 1388
  • P: Baik pak untuk mengaktifkan kode OTP tersebut bapak harus mengaktifkannya melalui ATM, apakah lokasi Bapak dekat dengan ATM BCA? (Dari sini mulai yakin kalau ini modus penipuan)
  • Saya: Ya, dekat sekali. Tapi, untuk apa ya? (mencoba memancingnya lagi)
  • P: Untuk mendaftarkan sebagai pemenang hadiah ini, Bapak harus mengaktifkan kode OTP nya melalui ATM dan nanti  untuk pemenangnya akan ditayangkan di acara Facebookers.
  • Saya: Oh gitu ya..
  • P: Baik Pak silahkan Bapak menuju ke ATM untuk mengaktifkan kode OTP nya dan biarkan telepon dalam keadaan masih terhubung.

Selanjutnya saya diamkan dan saya matikan karena saya juga sedang buru-buru. Itu lah percakapan yang masih sedikit Saya ingat, kurang dan lebihnya seperti itu percakapannya. Sebenarnya rasa ingin melanjutkan oborlan itu ada sekaligus ingin mengerjai si pemodus, tapi waktunya kurang tepat. Dan setelah itu nomor tersebut menghubungi lagi, tapi Saya diamkan karena ada urusan lain yang lebih penting. 🙂

Nah itu lah modus penipuan yang Saya alamai hari ini. Bagi Anda yang mendapati hal semcam itu, sebaiknya berhati-hati. Memang secara sekilas menggiurkan dan mungkin bisa saja terbawa atau terpancing rayuan si pemodus.

Berikut Sedikit informasi agar kita tidak mudah terbawa rayuan modus penipuan semacam itu:

Hal-hal yang perlu diwaspadai

  1. Menghubungi dengan nomor telepon biasa dan memberikan informasi tentang hadiah.
  2. Menanyakan nomor rekening dan informasi tentang rekening.
  3. Mengajak/menganjurkan ke ATM bank.
  4. Menanyakan hal-hal lainnya yang bersifat privasi atau pribadi.

Tips

  1. Jangan mudah tergiur dengan informasi yang diberikan.
  2. Pastikan dulu apakan informasi tersebut valid.
  3. Tetap sabar dan gunakan logika agar tidak mudah terbawa rayuan.

Perlu diingat, Segala informasi dari Telkomsel untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan produk, ataupun promosi berhadiah, selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi. Seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau di Call Center Telkomsel, serta website resmi perusahaan. Untuk informasi lebih lanjut terkait dengan hal ini, silahkan baca di http://blog.telkomsel.com/corporate/Waspadai-Penipuan-Mengatasnamakan-Telkomsel

Itulah sedikit pengalam dan informasi dari saya. Silahkan bagikan ke teman-teman, keluarga, dan orang-orang terdekat Anda apabila informasi ini sangat bermanfaat.

Terima kasih.

Memiliki pertanyaan atau saran? Silakan klik disini untuk berkomentar :).

Masgani

Halo, perkenalkan nama saya Gani. Saat ini saya sebagai penulis sekaligus pemilik situs web masgani.com. Selain menulis di situs web ini, keseharian saya saat ini yaitu sebagai Developer di salah satu perusahaan Startup. Saya berharap tulisan saya situs web ini dapat bermanfaat dan menginspirasi. Terima kasih :)

Postingan Terkait

4 Respon

  1. irvan hermawanto berkata:

    Waktu masih SMP dulu sering bangt dapet beginia, wah rasanya seneng banget karna kirain emang beneran. bayangin aja coba mas, anak kecil ditawarin duit banyak. ta jelas mau lah.. tak untungnya saya juga gak kasih apa apa jadi ga ada kerugian deh.

  2. ERICA BELINDA berkata:

    Bukan saja mengatasnamakan Tsel gan , IndoSat juga kemarin ada yg telp, katanya ada ini itu dan ujung-ujung minta no atm. mungkin nomor saya unik 10 angka sudah 10 tahun lebih dimiliki dan kiranya bodoh mau dikibuli, yg dikibulin orangnya blogger tukang ngulas yang gituan.

    Semangat n sukses.

    • Masgani berkata:

      Iya, betul mbak.. Cuma kasian sama orang2 yang memang ngga ngerti tentang hal seperti ini. Kalau ngga teliti bisa saja terbawa rayuan si penipu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.